Selamat datang di Electronic Blog berikut adalah artikel terbaru kami

Minggu, 02 November 2014

Pengalaman dengan LG ultra slim transistor horisontal rusak terus

0 komentar

Dalam waktu yang hampir bersamaan kami terima LG ultra slim 21” dengan problem yang hampir sama.

  1. Seorang konsumen menjelaskan bahwa tevenya pernah dibawa ke sebuah bengkel, tetapi karena teknisi kesulitan maka isinya diganti dengan  mesin china. “Kami merasa sangat kecewa dengan hasil gambarnya”, cerita selanjutnya,  “mesin aslinya sudah pernah diganti flybak  dan transistor horisontalnya sudah menghabiskan beberapa buah,  tetapi tetap gagal service”. Dibawa dan ditunjukkannya pula  pcb asli, flyback yang pernah diganti, beberapa bekas transistor horisontal yang rusak dan remote kontrol asli. Singkat ceritera konsumen tersebut menginginkan agar bisa dibantu supaya pcb asli dapat digunakan lagi.
  2. Seorang rekan teknisi saya punya kasus yang sama. Setiap kali transistor horisontal dipasang baru maka selalu langsung rusak. Diagnosa pertama jatuh pada flyback, tetapi ketika flyback sudah ganti hasilnya tetap sama. Diagnosa selanjutnya mengarah ke def yoke.  Ketika pergi ketoko spare parts untuk mencari def yoke dia sempat menceriterakan masalahnya kepada pemilik toko. Pemilik toko yang sudah sangat kenal baik dengan kami menyarankan agar membawa saja tevenya ke tempat kami, sipa tahu bukan def yokenya yang rusak karena kalau diamati def yoke yang dibawanya untuk contoh tersebut tidak ada yang nampak gosong atau terbakar.





Dari kedua kasus diatas setelah kami kerjakan ternyata penyebab adalah sama, yaitu kapasitor resonant yang lokasinya pada bagian kolektor transistor horisontal-out nilainya menurun drastis sehingga hampir nol (normal nilai 183pF/2000v).
Mungkin LG model-model ultra slim ini tidak memiliki x-ray protektor. Sebab kalau ada x-ray protektor biasanya akan aktip bekerja jika nilai kapasitor resonant berubah menurun sedikit saja.

[read more..]

Jumat, 25 Oktober 2013

Cara Membuat Radio Pancar Ulang Sederhana Dengan Radio Pancar Ulang

0 komentar
Salam Elektronic

Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya tentang bagaimana membuat Radio Pancar Ulang sederhana yang akan saya bahas pada kesempatan ini....
Pada dasarnya Radio Pancar Ulang atau yang sering di sebut RPU adalah sebuah sistem kerja radio di mana kerja kedua radio ini adalah menerima dan mengirim pada saat bersamaan.Di mana radio pertama sebagai penerima signal dan radio kedua sebagai pengirim,di sini kita perlu mengadakan perubahan pada radio atau menambah intervis alias rangkaian di mana berfungsi sebagai penggerak apabila pada radio satu menerima signal.Rangkaian untuk penggerak ini sangat banyak macam dan jenisnya....akan tetapi pada kesempatan ini kita akan membuat yang paling sederhana...
Kita hanya membutuhkan beberapa alat atau komponen yang sangat mudah kita jumpai di pasaran.
Komponen yang perlu di siapkan adalah :
  • 1 buah tr TIP 42
  • 1 elcho 1uf 50 v
  • 1 dioda
Kenapa kok hanya tiga komponen yang kita butuhkan?
Karna kita akan membuatnya untuk radio DR135 MK III.....di bawah ini adalah skema yang akan kita buat.... 
Setelah kita melakukan perangkaian ketiga komponen tersebut selanjutnya kita buka radio pertama yang berfungsi sebagai penerima signal atau rx / in put.
Kita cari kabel yang berwarna coklat lalu kita putus.yang dari pcb kita sambungkan ke dioda dan yang ke conec db6 kita sambungkan pada titik kaki tr yang bertemu dengan elcho.........selanjutnya kita tinggal mencari jalur ptt dan audio dan mengonectkanya.......dan mengoneckan antar radio pertama dan radio kedua...

Demikian kalau da yang belum faham silahkan kirim komentar anda......dan kalau ada yang ingin di buatkan kami bersedia membantunya dengan senang hati.........
[read more..]

Jumat, 14 Juni 2013

Tv canghong hanya satu garis vertikal

0 komentar
 















datang pasien tv canghong dengan gejala hanya terlihat satu garis vertikal saja.
Dari hasil pengecekan secara fisual ter lihat elko C444=4,7mf 250v dalam keadaan meletus.kemudian saya ganti dengan yang baru dan coba saya nyalakan namun tidak membuahkan hasil .weleh...weleh
dari hasil penyoderan ulang pun tidah membuahkan hasil apa-apa.
kemudian coba cek deflehsinya , ternyata  normal dan masih mulus.

Penelusuran saya alihkan  pada capasitor milar pada jalur horisontal .kemudian cek satu per satu dan dari penelusuran kali ini sepertinya membuahkan hasil soalnya ter tangkap biang keroknya yaituC144=360N250v dalam kondisi putus















Alhamdulilah tv bisa nyala normal seperti sedia kala setelah saya ganti ,semoga bermanfaat .....!
[read more..]

Senin, 10 Juni 2013

PENYEBAB TRANSISTOR HORISONTAL MATI SEKETIKA

0 komentar
Kerusakan yang paling sering di temui dalam service tv adalah kerusakan pada transistor horizontal atau transistor HOT (horizontal output transistor), efek dari kerusakan transistor HOT ini biasanya tv tidak nyala atau hanya standby, adapula pada sebagian tv yang masih mengeluarkan suara tapi layar tidak menampilkan gambar, dan efek-efek yang lain yang pada intinya flyback tidak akan bekerja.
Jika kita menemukan kerusakan pada transistor HOT maka tinggal melepas dan menggantikanya dengan yang baru, tapi adakalnya setelah kita ganti dan beberapa saat dinyalakan Transistor HOT mati kembali. Hal ini cukup membuat pusing juga memakan waktu dan biaya.
Penyebab transistor HOT mengalamai mati seketika ada 2 hal :
1.      Kapasitor Resonan rusak
Kapasitor resonan atau yang biasa disebut capasitor safety adalah kapasitor dumper yang terdapat pada kaki kolektor transistor HOT, kapasitor resonan dipasang untuk meredam tegangan kejut yang dihasilkan oleh trafo flyback, dengan cara meyerap tegangan trafo flyback untuk diisikan ke kapasitor, kapasitor ini umumnya mempunyai tegangan kerja 1,6 KV ( 1600V ), jika kapasitor ini rusak ( short, kapasitannya menurun atau solderanya kendor/terlepas) maka tidak ada lagi yang menyerap tegangan kejut tersebut sehingga meyebabkan transistor HOT rusak seketika.
2.      Flayback Short (konslet) pada kumparan primernya
Transistor HOT pada kondisi normal akan dilalui arus yang besarnya dibatasi oleh "reaktansi induktif" kumparan primer flyback. Jika kumparan primer flyback short (konslet), maka tidak ada lagi yang membatasi arus ini, mengakibatkan transistor HOT akan kelebihan beban sehingga dapat mati seketika.
Keruskan flyback pada bagian sekunder dan kerusakan pada kumparan defleksi horisontal (yoke) juga dapat menyebablan transistor HOT rusak, tetapi umumnya tidak meyebabkan mati seketika.
Dari uraian diatas maka sebelum mengganti transistor HOT, sebaiknya lakukan pemeriksaan sebagai berikut
  • Periksa solderan dan nilai kapasitansi kapasitor resonan dengan kapasitan-meter. (sulit dilakukan dengan multitester biasa).
  • Periksa kumparan primer trafo flyback ( kaki kolektor dengan graund) menggunakan multitester posisi X1, tanpa harus melepas flayback dari papan board. dalam kondisi normal jarum multitester tidak bergerak.jika jarum bergerak maka di pastikan trafo flyback rusak ( short)
  • Periksa apakah kumparan defleksi (yoke) bagian horisontal tidak short. Periksa dengan multitester seperti memeriksa trafo flyback, sehingga tidak perlu melepasnya.  
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengecek kerusakan :
  • Pasang transistor HOT yang baru.
  • Putus jalur hubungan antara pin- flyback dengan kolektor transistor HOT. 
  •  Pasangkan bohlam lampu 100W antara pin-flyback dengan kolektor transistor HOT 
  •  Nyalakan pesawat tv sehingga lampu akan menyala.
  • Atur VR screen pada posisi maksimal dan periksa tegangan pada screen.
  • Jika tidak ada tegangan pada screen berarti ada masalah dengan rangkaian (missal flyback rusak)     
  • Jika tegangan pada screen tinggi (200v lebih) kemungkinan kapasitor resonan rusak 
  • Jika tegangan pada screen kurang dari 150v kemungkinan tidak ada masalah. Maka lampu dapat di lepas dan kolektor transistor HOT dapat disambungkan kembali. Service selesai.
[read more..]

Kamis, 11 April 2013

KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA TV CHINA

0 komentar
Pengetahuan, Elektronika, Macam Macam Kerusakan, China ...
Kerusakan umumnya pada tv china adalah sbb :

1. power supply
  • TR jebol/short karena suhu yg terlalu panas dan juga karena ada komponen pendukung yg rusak seperti elco.
  • Gunakan TR yg paling sesuai Seperti D2498/D1710/C5088 dll dan TR drivernya C3807/ C2655.
  • Tegangan naik, R 47K, 100K, 150K Pada rangkain Adjusment putus/melar.
  •  Pertama start tegangan normal lama2 tegangan naik, TR A1015 yg terhubung sudah melemah.
  • TR A1015 short mengakibatkan power suply tidak bekerja / swicth, sering karena kena radiasi petir.
  • Kadang TV bisa hidup kadang drop, kadang hidupnya gambar menyempit dan tidak sinkron, ganti Trimpot 2K2.
  • Pertama On TV bagus setelah beberapa detik layar menutup seperti IC vertical rusak terus membuka dan seterusnya scara bergantian, kerusakan pada dioda IN4148 untuk tegangan umpan balik.
  • Tegangan tidak mau keluar padahal semua komponen bagus, ganti optocoupler.
  • Tegangan Drop dan bergetar disertai bunyi derik pelan pada travo inverter, ganti optocoupler.
  • Kerusakan optocoupler juga mengakibatkan TR jebol.
  • Tegangan Drop bisa juga karena C 681 2kv hangus.
  • Tegangan normal, TV pun menyala normal TR tidak panas tapi tiba2 TR jebol disebabkan R1K2 putus untuk bias minus ke kaki basis TR drive C3807.
  • Elco kering sehingga TV tidak bisa ON / B+ drop, atau ada gangguan pada gambar.
2. Kerusakan pada coil IF gambar / AFT
  • Gambar tidak tepat dan tidak bisa di auto search/ tidak nyimpan. Biasanya yg rusak bukan Lilitannya tetapi C nya dan bisa diganti dg C biasa yg ukurannya -+ 60pf, ada juga dengan 30pf.
  • Gambar tidak bisa disearch/tdk bisa menyimpan bisa juga karena kerusakan / kesalahan data di VIF.SYS.SW atau VIF38,9.

3. Gambar tidak mau sinkron
  • AFC tidak ada masalah, ganti elco 1uf 50v kopel dari TV out ke TV in pada IC gambar. Begitu pula Video bila tidak mau sinkron karena lemahnya sinyal yg masuk.

4. Suara langsung besar
  • Kesalahan pada data/pilihan STEREO OPTION.

5. IC eeprom rusak
  • TV standby tidak bisa ON.
  • Pada tv China tertentu kerusakan data eeprom bisa mengakibatkan, Tv hanya bisa hidup, setelah hidup remot dan swicth tidak berfungsi dan OSD tidak muncul.

6. Hilang warna
  • Ganti elco 0,47uf 50v pada bagian croma (ini diluar kerusakan data)

7. Kerusakan IC gambar/bagian croma.
  • TV blank atau hanya blue screen tidak ada OSD.
  • Salah satu warna hilang, misalnya warna Hijau.

8. Tidak ada OSD dan tombol di TV tidak berfungsi (bukan Child lock).
  • Cek R 150K dan TR C1815 pada jalur sinkronisasi vertikal. Biasanya sering putus R nya.

9. Kerusakan bagian Vertikal / Gambar segaris mendatar atau kurang lebar.
  • IC vertikal rusak atau Koslet biasanya dalam pengukuran tegangan 24v drop dan di outputnya tidak ada tegangan. Normal 12 -14 volt.
  • IC Vertical tidak bekerja karena tidak ada input / drive dari vert osc / drive. Biasanya IC adem2 saja dan pengukuran di output sama dengan Suplynya sekitar 24v.
  • Kerusakan komponen pendukung seperti Elco dan dioda dan yg lainnya.
IC vertikal untuk TV China,
  •  LA78040 = STV9378
  • STV9302 = TDA8172
  • LA7840 = LA7841/LA7835.

10. Kerusakan Flyback
  • Biasanya TR horizontal Juga Short (karena tidak ada system proteksi) dan Tegangan B+ jadi Drop atau hilang. Flayback mengeluarkan api atau pada pin ABL keluar HV sehingga R hangus walau diganti dg R yang baru masih tetap hangus
[read more..]

Selasa, 09 April 2013

Modifikasi Power Komputer untuk Power Radio

0 komentar
power suply computerMemodifikasi dan manfaatkan Power supply komputer untuk pengganti power yang biasa dipergunakan untuk Radio rig, mungkin artikel ini kurang berkenan buat teman-teman semua, namun harapan saya artikel ini mungkin sedikit bisa membantu,dalam segi penghematan dana, hik. hikk..
awalnya saya mencoba memodifikasi power supplay komputer menjadi power rig dikarenakan kebetulan di rumah banyak buntangan atau rongsokan power komputer yang memang sudah tidak dipergunakan lagi, yang menjadi pertanyaan bagi saya setelah melihat dan membolak-balikan power suplay komputer tersebut saya melihat ada tulisan amper di power supplay tersebut :
+3.3 Volt : 12A
+5 Volt : 30A
+12 Volt : 15A

saya melihat kuat arus untuk keluaranya lumanya cukup untuk mensuplay satu buah radio rig yang saya punya ICom 2000, begitu saya pasang langsung ternyata ada beberapa kendala yang saya temuin, Pada saat saya transmit ada dengungan dan RF Power yang keluar juga tidak maksimal, akhirnya power supply komputer tersebut saya bongkar dan saya perhatikan beberapa komponen di dalamnya ada yang sudah tidak mengkilat lagi, hee, hee agak sedikit hangus maklum yang di bongkar PSUnya yang bekas sih.

Secara umum switching PSU memiliki 2 pengontrol penting, yaitu OScilator yang digunakan untuk mencuplik arus listrik dan sebagai penentu besarnya tegangan yang ambil, biasanya dilakukan oleh sebuah IC TL-494. sedangkan pengaman arus dan tegangan yang biasanya dikerjakan oleh IC LM-339.

Untuk PSU CPU pengamanan tegangan biasanya sampai dengan 16V, jadi bila memerlukan keluaran sebesar 13.8V kita tidak perlu memodifikasi powersupply tersebut tapi bila anda membutuhkan keluaran tegangan lebih besar dari 15A (masing-masing PSU berbeda), maka perlu memodifikasi rangkaiannya.

Sebelum melakukan perubahan pastikan catu daya dari jala-jala PLN dilepas, dan tunggu beberapa menit agar tegangan yang tersimpan benar-benar kosong.

ps computer radio rig



1. Pada pin 1 IC TL-494 terdapat 6 buah resistor yang terhubung lansung, yaitu 3 buah resistor paralel ke ground dengan nilai 120K, 56K dan 18k, jangan lakukan perubahan apapun pada ketiga resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu 15K terhubung ke output +3.3V, 4k7 ke +5V dan 27K ke +12V. Cabut ketiga resistor tersebut.
2. Ganti resistor 27K yang telah dicabut diatas dengan sebuah resistor sebesar 10K dan Trimpot sebesar 20K, tegangan output 13.8V diperoleh pada nilai sekitar 26.6K. Anda dapat melakukan adjusting tegangan keluaran melalui trimpot tersebut.


3. Cabut kondensator elektrolit sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, lalu ganti dengan kapasitor baru dengan kapasitansi yang lebih tinggi, misal 35V, 50V, dst. Komponen ini berfungsi sebagai perata arus, jadi makin besar kapasitansinya makin bagus. Gunakan 2 buah secara paralel masing-masing sebesar 10000uF/50V.


4. Karena switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor diatas ini berfungsi sebagai resistor load. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.

5. Karena hanya output 13.8V saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU standar, ganti dengan kabel yang sesuai yaitu pada keluaran +12V dan Ground yang nantinya akan dihubungkan ke radio.


6. Untuk menghidupkan PSU ini, menggunakan Remote power ON, yaitu dengan menghubungkan port PWR (Kabel warna Hijau) ke Ground (Kabel warna Hitam) . Jadi anda perlu menambahkan kabel dan saklar untuk mengaktifkannya


7. langkah berikutnya merupakan rangkaian tambahan apabila pada saat dihubungkan dengan radio terdengar adanya dengungan tambahkan rangkaian PHI -Filter pada bagian Output 13,8Volt dengan 2 buah kondensator keramik sebesar 470pf, dan tambahkan induktor sebesar 100uH ini akan berfungsi mengurangi noise akibat oscilator (PWM) dari PSU Switching, tambahkan AVO Digital untuk mengetahui besaran keluaran dari PSU

Semoga artikel Modifikasi power komputer untuk power radio ini bisa bermanfaat dan bisa berbagi dan  menambah pengetahuan seputar power supply yang bisa di manfaatkan sebagai pengganti adaptor dengan menggunakan travo linier, artikel modifikasi power komputer untuk power  radio ini menggunakan switching SMPS TL-494, bagi yang menggunakan SMPS 7500 bisa lihat cara memodifikasi atau memperbaikinya sebagai alternatif adaptor atau power supply radio, silahkan lihat cara memodifikasinya power supply switching komputer.

Modifikasi power suply komputer untuk power radio, dengan memodifikasi psu switching bekas bisa menghemat biaya, murah dan sederhan.
 
 
 
Sumber : http://www.duniakomunikasi.com
[read more..]